x
Dikirim oleh adminkarangsari pada 25 June 2018
Sebagai Wakil Kota Blitar, Kelurahan Karangsari  Kecamatan Sukorejo telah melaksanakan beberapa tahapan dalam penilaian pelaksanaan gotong royong tingkat propinsi Jawa Timur tahun 2018. Diantaranya penilaian administrasi yang hasil dari penilaian itu, kelurahan Karangsari dinyatakan masuk empat terbaik tingkat propinsi, sehingga berhak untuk penilaian lapang. Penilaian dilapangan telah dilakukan tim dari propinsi Jawa Timur selama dua hari, Selasa dan Rabu, 24 dan 25 (04/18). Tim diterima sekretaris daerah kota Blitar, Drs Rudi Wijonarko, M.Si. 
 
Drs Rudi Wijonarko, M.Si mengatakan, semangat kegotong royongan warga cukup bagus. Baik ditingkat kota sampai ditingkat kelurahan. Kegotong royongan tidak hanya dilakukan aparatur maupun masyarakat. Kegotong royongan ini bisa mengalir sesuai slogan rukun agawe santoso. Rudi menambahkan, dari penilaian ini memang berharap dapat prestasi dengan meraih penghargaan. 
 
” Kegotong royongan yang dapat diimplementasikan dan selalu tertanam di masyarakat juga menjadi prestasi yang diharapkan,” kata Rudi. 
 
Sementara itu Dra Rosmiati, MM, Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa propinsi Jawa Timur, selaku ketua tim penilai mengatakan, tim penilai merupakan gabungan dari OPD terkait. Selain Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, juga dari Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta anggota tim yang lain. 
 
“ Sasaran penilaian mencakup empat bidang. Masing masing, Bidang Kemasyarakatan, Sosial Budaya dan Keagamaan, Bidang Lingkungan serta Bidang Ekonomi,” kata Rosmiati.
 
Rosmiati menambahkan, dalam kunjungannya di kota Blitar, untuk hari pertama diisi dengan presentasi di kantor kelurahan. Dihari yang kedua dilanjutkan dengan kunjungan lapang. Kondisi kota Blitar khususnya kelurahan Karangsari tingkat kegotong royongannya cukup tinggi .   
 
Diantara lokasi kunjungan penilaian, Untuk Bidang Kemasyarakatan penilaian di Rukun Kematian dan Poskamling. Sosial Budaya dan Keagamaan/ di Taman Posyandu Balita dan Lansia, serta ke grup jaranan dan Masjid Diponegoro untuk melihat tingkat swadaya masyarakat. Bidang Lingkungan, melakukan kunjungan ke kawasan Agrowisata Blimbing yang didalamnya ada resapan, biopori, Kelompok Wanita Tani dan lain lain. Sedangkan untuk Bidang Ekonomi, melakukan kunjungan ke Kopwan, KSU, Paguyuban UMKM.(der)