Dalam penilaian program Kampung Iklim tingkat nasional tahun 2018, pemerintah kota Blitar melalui Dinas Lingkungan Hidup memilih kelurahan Karangsari kecamatan Sukorejo untuk menjadi wakil kota Blitar. Sambil menunggu tahapan tahapan penilaian, mulai dari usulan hingga jadwal penilaian dilapangan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kelurahan ini sudah mulai mempersiapkan diri. Bahkan lurah Karangsari menyatakan siap untuk mewakili kota Blitar ke penilaian nasional.
Kesiapan ini disampaikan Fredy Hermawan, S. S.Tp, lurah Karangsari kecamatan Sukorejo kota Blitar. Menurutnya, diantara persiapan yang dilakukan, bersama Dinas Lingkungan Hidup telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Program Kampung Iklim. Ditindak lanjuti dengan pembinaan pembinaan. Sesuai indikator indikator penilaian.
‘’ Banyak sekali kegiatan kegiatan yang mencerminkan dengan kampung iklim. Seperti bagaimana masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tingkat kesadaran dalam pemanfaatan lahan tidur untuk kebutuhan rumah tangga dan masyarakat,’’ kata Fredy.
Fredy juga menyebutkan, kegiatan kegiatan lain yang mencerminkan kampung iklim , dalam menangani kesehatan masyarakat. Seperti adanya posyandu, masyarakat diajak untuk aktif dalam melakukan gerakan 3M. Bahkan dalam penanganan sanitasi lingkungan yang cukup bagus.
Fredy menambahkan, Karangsari siap untuk mewakili kota Blitar dalam program Kampung Iklim, karena memiliki potensi yang cukup bagus. Diantaranya memiliki ruang terbuka hijau bebas dari polusi. Di kelurahan ini untuk penghijauannya sangat bagus, karena ada Agrowisata Blimbing Karangsari dan Kampung Blimbing. Serta ada program program lain dalam penguatan kualitas lingkungan seperti penanganan sampah. Sehingga layak untuk mewakili kota Blitar ke tingkat nasional.(der)