x

Intensitas Hujan Relative Tinggi Berpengaruh Produktifitas Tanam Jagung

BLITAR - Musim tanam ketiga tahun 2017, kebanyakan petani Kota Blitar menanam jagung. Karena saat ini memang bertepatan dengan musim kemarau.
Dian Lukitasari Kasi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar pada Jum’at (13/10), mengatakan bahwa pada musim kemarau kali ini aktifitas menanam jagung sedikit terhambat dengan adanya hujan yang tiba-tiba turun dan tidak bisa diprediksi. Bahkan terkadang intensitas hujan cukup tinggi. Dian menuturkan bahwa kondisi itu berpengaruh pada produktifitas jagung. Lebih lanjut Dian menjelaskan bahwa jagung merupakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Sehingga cocok ditanam pada musim kemarau. Untuk itu jika terkena banyak air akan menyebabkan jagung berjamur. Kondisi ini secara otomatis dapat mengurangi jumlah produktifitas jagung di Kota Blitar, selain itu juga menyebabkan petani jagung merugi.
Dian menambahkan, musim tanam kali ini diperkirakan jagung dapat mulai dipanen pada bulan November 2017 nanti. Dian berharap, kondisi kemarau basah ini tidak berpengaruh banyak terhadap hasil panen jagung di Kota Blitar.(vik)
Share icon