Pemkot Targetkan Dapat Piala Swasti Saba Wistara
BLITAR - Tahun ini untuk kesekiaan Kota Blitar kembali mengikuti penilaian Kota Sehat. Ada 18 lokus atau lokasi yang dikunjungi tim verifkasi, perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI.
Joko Nurbatin Wakil Ketua Forum Kota Sehat Kota Blitar pada Kamis (05/10), menuturkan bahwa sebelumnya di tahun genap, Kota Blitar selalu mengikuti kegiatan yang sama dengan tim penilai yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sementara pada tahun ganjil seperti 2017 ini, tim penilai yang datang ke lokus langsung dari tingkat nasional. Sebelumnya Kota Blitar telah meraih dua penghargaan masing-masing Swasti Sabha pada tahun 2013 dan Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2015. Untuk itu saat ini Kota Blitar tengah mengejar penghargaan Swasti Saba Wistara, yang merupakan penghargaan tertinggi untuk kategori Kota Sehat. Menurut Joko, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan tim pembina, Dinas Kesehatan dan Bapeda Kota Blitar. Selain itu juga telah melakukan komunikasi dengan masyarakat di sekitar lokus, agar mampu bekerja sama untuk mendukung kota sehat.
Joko menambahkan tahun ini, lokus yang dikunjungi tim dari Kemenkes RI dan didampingi sejumlah OPD terkait ini diantaranya, tatanan pariwisata sehat di komplek Makam Bung Karno, kawasan tertib lalu lintas di sejumlah ruas jalan dengan Zona Selamat Sekolah (ZOS), dan sejumlah tempat industri. Menurut Joko, penilaian kota sehat dengan penghargaan Swasti Saba Wistara ini berbeda dengan penghargaan Adipura yang hanya terfokus pada kebersihan saja. Karena penilaian ini meliputi segala aspek, seperti tertib lalu lintas, keindahahan dan kesehatan.(vik)
Joko Nurbatin Wakil Ketua Forum Kota Sehat Kota Blitar pada Kamis (05/10), menuturkan bahwa sebelumnya di tahun genap, Kota Blitar selalu mengikuti kegiatan yang sama dengan tim penilai yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sementara pada tahun ganjil seperti 2017 ini, tim penilai yang datang ke lokus langsung dari tingkat nasional. Sebelumnya Kota Blitar telah meraih dua penghargaan masing-masing Swasti Sabha pada tahun 2013 dan Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2015. Untuk itu saat ini Kota Blitar tengah mengejar penghargaan Swasti Saba Wistara, yang merupakan penghargaan tertinggi untuk kategori Kota Sehat. Menurut Joko, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan tim pembina, Dinas Kesehatan dan Bapeda Kota Blitar. Selain itu juga telah melakukan komunikasi dengan masyarakat di sekitar lokus, agar mampu bekerja sama untuk mendukung kota sehat.
Joko menambahkan tahun ini, lokus yang dikunjungi tim dari Kemenkes RI dan didampingi sejumlah OPD terkait ini diantaranya, tatanan pariwisata sehat di komplek Makam Bung Karno, kawasan tertib lalu lintas di sejumlah ruas jalan dengan Zona Selamat Sekolah (ZOS), dan sejumlah tempat industri. Menurut Joko, penilaian kota sehat dengan penghargaan Swasti Saba Wistara ini berbeda dengan penghargaan Adipura yang hanya terfokus pada kebersihan saja. Karena penilaian ini meliputi segala aspek, seperti tertib lalu lintas, keindahahan dan kesehatan.(vik)
- Log in to post comments
