Pengurus FKDM Siap Bantu Ciptakan Situasi Aman Dan Kondusif
BLITAR - Para pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) mulai tingkat kelurahan hingga tingkat Kota Blitar baru dikukuhkan wakil walikota Blitar di Balaikota Kusumowicitro Kota Blitar, Selasa pagi (26/09).
Para pengurus FKDM berkomitmen untuk ikut serta dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Blitar. Hal ini disampaikan Sunarko, S.Pd., M.M Sekretaris FKDM Kota Blitar pada Rabu (27/09), menurutnya bahwa kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai pengurus ini merupakan amanah pengabdian kepada masyarakat. Dari masyarakat juga untuk masyarakat. Dalam menjalankan tugas ini saling berkoordinasi, karena sudah terbentuk secara terstruktur. Tidak hanya ditingkat Kota Blitar saja, namun juga sampai bawah, tingkat kecamatan dan kelurahan. Sehingga dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif, jika ada permasalahan yang bisa diselesaikan ditingkat kelurahan cukup di selesaikan ditingkat kelurahan. Namun jika tidak akan dibawa ditingkat kecamatan, atau sampai tingkat Kota Blitar. Seperti jika ada indikasi indikasi yang berpotensi terjadinya konflik, dapat cepat terdeteksi, dan tidak sampai berkembang lebih jauh.
Sunarko menambahkan, permasalahan yang akan ditangani bersama teman-teman pengurus yang lain, misalkan terkait dengan hal-hal yang berpotensi permasalahan yang berskala internasional. Semisal ada orang asing yang datang di kelurahan setempat. Sebagai antisipasi, minimal ada informasi, orang asing datang sebagai turis atau tujuan yang lain, kondisi yang aman dan nyaman.
Jumlah pengurus dan nggota FKDM baik tingkat kota/ kecamatan dan kelurahan, sekitar 367 orang. Pengurus yang masa bhaktinya selama tiga tahun setelah dikukuhkan ini, untuk tingkat kota sebanyak 18 orang dan selebihnya menyebar di tiga kecamatan dan 21 kelurahan.(der)
Para pengurus FKDM berkomitmen untuk ikut serta dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Blitar. Hal ini disampaikan Sunarko, S.Pd., M.M Sekretaris FKDM Kota Blitar pada Rabu (27/09), menurutnya bahwa kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai pengurus ini merupakan amanah pengabdian kepada masyarakat. Dari masyarakat juga untuk masyarakat. Dalam menjalankan tugas ini saling berkoordinasi, karena sudah terbentuk secara terstruktur. Tidak hanya ditingkat Kota Blitar saja, namun juga sampai bawah, tingkat kecamatan dan kelurahan. Sehingga dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif, jika ada permasalahan yang bisa diselesaikan ditingkat kelurahan cukup di selesaikan ditingkat kelurahan. Namun jika tidak akan dibawa ditingkat kecamatan, atau sampai tingkat Kota Blitar. Seperti jika ada indikasi indikasi yang berpotensi terjadinya konflik, dapat cepat terdeteksi, dan tidak sampai berkembang lebih jauh.
Sunarko menambahkan, permasalahan yang akan ditangani bersama teman-teman pengurus yang lain, misalkan terkait dengan hal-hal yang berpotensi permasalahan yang berskala internasional. Semisal ada orang asing yang datang di kelurahan setempat. Sebagai antisipasi, minimal ada informasi, orang asing datang sebagai turis atau tujuan yang lain, kondisi yang aman dan nyaman.
Jumlah pengurus dan nggota FKDM baik tingkat kota/ kecamatan dan kelurahan, sekitar 367 orang. Pengurus yang masa bhaktinya selama tiga tahun setelah dikukuhkan ini, untuk tingkat kota sebanyak 18 orang dan selebihnya menyebar di tiga kecamatan dan 21 kelurahan.(der)
- Log in to post comments
