Perencanaan Kampong Wisata Kreatif, Seluruh Kelurahan Ajukan 3 Nama Wisata
BLITAR - Lomba perencanaan kampong wisata kreatif Kota Blitar akan digelar tahun 2017. Setiap kelurahan diberikan kesempatan untuk mengajukan 3 tempat wisata sebagai peserta. Adapun usulan nama bisa diajukan mulai tanggal 09-11 Oktober 201, ke panitia lomba Bappeda Kota Blitar.
Ir. Herlyn Krisnawati Kepala bidang Ekonomi-Infrastruktur dan Pengembangan wilayah Bappeda Kota Blitar pada Sabtu (07/10), mengatakan bahwa jenis wisata tidak harus wisata alam, namun juga bias wisata kuliner maupun wisata buatan, seperti kampong 3D Bongares Kelurahan Kepanjenlor. Tiap kelurahan bisa menggandeng sponsorship, pendamping untuk pengembangan wisatanya.
Menurut Herlyn, pihak penyelenggara juga akan menggelar bimtek penyusunan proposal kampong wisata kreatif, mulai tanggal 16-17 Oktober 2017. Setelah itu dilanjutkan perancangan lomba dimasing-masing lokus mulai tanggal (16/10) - (16/11). Selama perencanaan, peserta bias konsultasi kepada panitia atau konsultan. Penyerahan hasil rancangan ditunggu panitia sampai dengan tanggal (17/11). Tim juri dan surveyor melakukan peninjauan lokasi dan penilaian pendahuluan, yang diperkirakan tanggal 18-20 November 2017. Untuk presentasi dan peninjauan akhir dilakukan pada tanggal 22-23 November 2017. Pada proses ini, juri melakukan penilaian desain, gambar dan proposal yang diajukan peserta. Setelah itu akan digelar pameran desain peserta, di halaman kantor walikota blitar, mulai tanggal 22-25 November 2017.
Lebih lanjut Herlyn menambahkan, pengumuman pemenang dilaksanakan tanggal (25/11). Diambil juara 1 hingga harapan 3 dan juara favorit 1 sampai 3. Masing-masing menerima piagam, tropi dan uang pembinaan.
Sebagai upaya untuk mendukung program “maya juwita” (masyarakat berdaya menuju kota pariwisata), Pemkot Blitar melalui Bappeda menyelenggarkan lomba perencanaan kampong wisata kreatif tahun 2017.(ram)
Ir. Herlyn Krisnawati Kepala bidang Ekonomi-Infrastruktur dan Pengembangan wilayah Bappeda Kota Blitar pada Sabtu (07/10), mengatakan bahwa jenis wisata tidak harus wisata alam, namun juga bias wisata kuliner maupun wisata buatan, seperti kampong 3D Bongares Kelurahan Kepanjenlor. Tiap kelurahan bisa menggandeng sponsorship, pendamping untuk pengembangan wisatanya.
Menurut Herlyn, pihak penyelenggara juga akan menggelar bimtek penyusunan proposal kampong wisata kreatif, mulai tanggal 16-17 Oktober 2017. Setelah itu dilanjutkan perancangan lomba dimasing-masing lokus mulai tanggal (16/10) - (16/11). Selama perencanaan, peserta bias konsultasi kepada panitia atau konsultan. Penyerahan hasil rancangan ditunggu panitia sampai dengan tanggal (17/11). Tim juri dan surveyor melakukan peninjauan lokasi dan penilaian pendahuluan, yang diperkirakan tanggal 18-20 November 2017. Untuk presentasi dan peninjauan akhir dilakukan pada tanggal 22-23 November 2017. Pada proses ini, juri melakukan penilaian desain, gambar dan proposal yang diajukan peserta. Setelah itu akan digelar pameran desain peserta, di halaman kantor walikota blitar, mulai tanggal 22-25 November 2017.
Lebih lanjut Herlyn menambahkan, pengumuman pemenang dilaksanakan tanggal (25/11). Diambil juara 1 hingga harapan 3 dan juara favorit 1 sampai 3. Masing-masing menerima piagam, tropi dan uang pembinaan.
Sebagai upaya untuk mendukung program “maya juwita” (masyarakat berdaya menuju kota pariwisata), Pemkot Blitar melalui Bappeda menyelenggarkan lomba perencanaan kampong wisata kreatif tahun 2017.(ram)
- Log in to post comments
