Pipa PDAM Butuhkan Peremajaan

BLITAR - Air yang dialirkan PDAM Kota Blitar terkadang masih kurang jernih atau keruh. Hal itu biasa terjadi pasca pemadaman listrik oleh PLN.
Joni Sumarsono Direktur PDAM Kota Blitar pada (06/10), mengatakan bahwa pipa yang digunakan PDAM untuk mengalirkan air ke seluruh pelanggan merupakan pipa lama, yang terpasang sejak awal berdirinya PDAM sekitar tahun 1989. Pipa masih jenis ACP, yang belum bisa mengikat kotoran. Pasca listrik menyala, pompa air akan kembali dihidupkan. Saat itulah pipa kosong menyedot air baku dari dalam tanah mendorong kotoran atau kerak yang menempel pada pipa. Sehingga menyebabkan air yang mengalir menjadi kotor.
Menurut Joni, saat ini PDAM memerlukan peremajaan pipa. Idealnya menggunakan pipa PE, yang tidak mudah berkarat, tidak mudah bocor, tahan panas dan dingin serta tidak berpengaruh dengan gangguan mikroorganisme. Namun karena membutuhkan biaya yang banyak dan juga waktu yang cukup lama, saat ini urung dilakukan untuk penggantian pipa.(ram)