x

Pj Walikota Kunjungi Rumah Warga Kelurahan Sukorejo yang Roboh

BLITAR - Tidak diketahui penyebabnya, rumah milik Jumari warga RT 1 RW VI Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Senin malam (16/11) roboh. 
Adanya kejadian yang dialami warganya, Selasa sore (17/11), Pj Walikota Blitar melakukan kunjungan ke lokasi kejadian dan memberikan bantuan. Seperti bantuan sembako, berupa beras, minyak goreng, mie instan, kecap serta terpal melalui Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (DINSOSNAKER). 
Jumari mengaku, saat kejadian sekitar pukul sembilan malam rumahnya kosong. Karena saat kejadian bersama istrinya sedang berjualan nasi di jalan. Sedangkan anggota yang lain juga keluar rumah. Pertama kali mengetahui kalau rumahnya roboh dari tetangganya. Ketika mendapat kabar kalau rumahnya roboh mengaku kaget. Karena biasanya anaknya berada dirumah. Tapi untungnya waktu itu rumahnya kosong. Setelah kejadian itu, bersama keluarganya tinggal di Poskamling dekat rumahnya.
Menurut Jumari yang bekerja sebagai tukang becak kalau siang hari ini, sebenarnya rumahnya tidak terlihat rusak, bahkan tidak ada angin dan tidak hujan. Selain atap dan temboknya hancur karena roboh, barang-barang isi rumah seperti telivisi dan barang-barang elektronik serta peralatan dapur hancur semua. Diperkirakan kerugiannya mencapai lima juta rupiah. Menyinggung tentang bantuan yang diberikan pemerintah Kota Blitar, mengaku bersyukur. Sembako bisa digunakan sehari-hari selama belum bekerja lagi.
Sementara itu Suprianto, SH., MH PJ Walikota Blitar pada Selasa (17/11), mengatakan bahwa setelah mendapat informasi adanya kejadian rumahnya roboh, langsung kelapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Terbukti, rumah memang kondisinya roboh dan tidak bisa dipakai lagi. Dengan alasan daerah tempat rumah roboh di bantaran sungai, mestinya tidak boleh ada bangunan. Sehingga pemilik rumah di tawari untuk menempati Rusunawa. Namun Jumari tidak mau pindah dan ingin tetap bertahan di tempat awal. Sehingga pemerintah Kota Blitar akan membantu untuk merenovasi.  Tetangga kanan kirinya diharapkan juga memberi sumbangsih untuk bergotong-royong membantu dalam menyelesaikan pembangunan.(der) 


Share icon