PT Liga Indonesia Baru Lakukan Sidang Pleno Putusan Protes PSBK Kota Blitar

BLITAR - PSBK Peta Kota Blitar telah melakukan protes ke PSSI pusat, sebagai penentu kebijakan. Melalui management PSBK Liga II, melakukan protes karena ingin sesuai regulasi lolos play-off, sehingga tidak terdegradasi ke Liga III. Dari protes ini, telah dilaksanakan tahapan-tahapan sidang, dan Senin (02/10) PT Liga Indonesia Baru, sebagai penyelenggaran kompetisi melakukan sidang pleno, untuk memutuskan protes PSBK Peta Kota Blitar yang seharusnya sesuai regulasi masuk di babak Play-Off  Liga II, namun tidak ini.
Rita Triana sekretaris tim PSBK Peta Kota Blitar pada Senin (02/10), mengatakan bahwa apapun keputusan diharapkan segera didapat dari PT Liga Indonesia Baru. Semisal tidak sesuai dengan yang diharapkan, management PSBK akan menindaklanjuti ke jalur hukum. Bahkan saat ini sudah menyiapkan pengacara. Jika protes yang diajukan terkabulkan, diharapkan juga secepatnya didapat. Karena kick off akan mulai dilaksanakan tanggal (09/10) mendatang, sehingga PSBK masih ada waktu untuk mempersiapkan timnya.
PSBK Peta melakukan protes, karena keputusan PT Liga Indonesia Baru yang tidak sesuai. Dari hasil pertandingan sepakbola babak pendahuluan grup 6, Liga II tahun 2017, PSBK Peta Kota Blitar dan Persewangi FC Banyuwangi sama-sama meraih 18 poin. Untuk menentukan lolos dan tidaknya masuk play-off diposisi keempat dalam satu grup, kedua tim ini harus bertanding head to head. Hasilnya, ketika bertanding di Kota Blitar, PSBK Peta menang 2-0 dan ketika away di Banyuwangi dimenangkan Banyuwangi dengan scor 2-1. Sehingga PSBK lebih unggul 3-2. Namun berdasarkan keputusan Liga Indonesia Baru, tertanggal (15/09), yang masuk ke babak play-off bukannya PSBK Peta Kota Blitar, namun Persewangi FC.(der)