x

Tolak Imunisasi MR, UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul Berupaya Beri Pemahaman Walimurid

BLITAR - Meskipun cakupan imunisasi MR di Kota Blitar melebihi target nasional, namun pelaksanaan imunsiasi MR juga mendapatkan pertentangan dari puluhan walimurid, disalah satu lembaga swasta setingkat SD. Mereka menolak pemberikan vaksin MR bagi putra putrinya.
Didik Djumianto, SKM., MM Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, mengatakan bahwa Kamis (28/09), merupakan hari terakhir roadshow ke lembaga sekolah untuk pemberian vaksinasi MR, yakni di SMPN 7 Kota Blitar. Namun demikian, dihari yang sama juga mengumpulkan puluhan walimurid yang sebelumnya menolak pemberian imunisasi MR, berada dilembaga sekolah bersangkutan. Dinkes Kota Blitar melalui UPTD Puskesmas mengirimkan dr. Azhar Anwar untuk bertemu secara langsung dengan para walimurid. Dengan harapan mereka bisa mengizinkan sekitar 50 putra putrinya untuk ikut imunisasi MR.
Menurut Didik, penolakan pemberian imunisasi sendiri karena faktor keyakinan atau aqidah. Sehingga pihaknya juga tidak bisa memaksakan, minimal tetap berusaha memberikan pemahaman terkait dengan manfaat pemberian imunisasi MR, bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun kurang sehari.
Meskipun pemberian jadwal imunisasi dilembaga sekolah sudah berakhir, namun Puskesmas Kepanjenkidul melalui poli KIA, masih terus memberikan layanan pemberian imunisasi MR hingga Sabtu (30/09).(ram)
Share icon