UPT Perpustakaan Bungkarno Gelar Sosialisasi Idealisme Bung Karno
BLITAR - Untuk mempertahankan nasionalisme dan idealism Bung Karno, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno menggelar "Sosialisasi Pemasyarakatan Nasionalisme Indonesia dan Idealisme Sukarno". Program ini merupakan agenda tahunan, dengan mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia.
Suyanto Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar pada Sabtu (28/10) menuturkan, di tahun 2017 ini pihaknya telah mengunjungi 17 daerah. Terakhir, kunjungan dilakukan di Bengkulu pada bulan Agustus 2017 lalu. Sementara untuk 2018 nanti. pihaknya telah menjadwalkan sebanyak 18 kunjungan. Tim sosialisasi terdiri dari professor, doktor dan ahli yang berhubungan dengan Pancasila, nasionalisme dan Bung Karno. Sementara itu terdapat 4 orang yang bertugas sebagai narasumber. Masing-masing Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan akademisi dari Kota Blitar, serta praktisi budaya dan birokrat dari daerah yang dikunjungi, seperti kepala perpustakaan atau Kepala Dinas Pendidikan setempat. Peserta sosialisasi merupakan pelajar, mahasiswa dan umum. Sebelum memulai sosialisasi selalu diawali dengan pertunjukan tari budaya.
Suyatno menuturkan, dalam kegiatan itu, materi yang disampaikan kepada peserta diantaranya terkait unsure-unsur nasionalisme, dan idelisme sang proklamator untuk Indonesia semasa hidupnya. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk mempromosikan perpustakaan Bung Karno Kota Blitar. Menurutnya, pada bulan Agustus 2017 lalu, pihaknya juga telah menggelar acara yang sama Kota Blitar. Narasumber yang dihadirkan, professor dari Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gajah Mada Jogyakarta, Universitas 11 Maret Surakarta, dan tim Badan Diklat Jawa Timur dari Surabaya. Ke depannya, ia juga berancana akan mengadakan dialog kebudayaan dengan seluruh wartawan di Kota Blitar.(vik)
Suyanto Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar pada Sabtu (28/10) menuturkan, di tahun 2017 ini pihaknya telah mengunjungi 17 daerah. Terakhir, kunjungan dilakukan di Bengkulu pada bulan Agustus 2017 lalu. Sementara untuk 2018 nanti. pihaknya telah menjadwalkan sebanyak 18 kunjungan. Tim sosialisasi terdiri dari professor, doktor dan ahli yang berhubungan dengan Pancasila, nasionalisme dan Bung Karno. Sementara itu terdapat 4 orang yang bertugas sebagai narasumber. Masing-masing Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan akademisi dari Kota Blitar, serta praktisi budaya dan birokrat dari daerah yang dikunjungi, seperti kepala perpustakaan atau Kepala Dinas Pendidikan setempat. Peserta sosialisasi merupakan pelajar, mahasiswa dan umum. Sebelum memulai sosialisasi selalu diawali dengan pertunjukan tari budaya.
Suyatno menuturkan, dalam kegiatan itu, materi yang disampaikan kepada peserta diantaranya terkait unsure-unsur nasionalisme, dan idelisme sang proklamator untuk Indonesia semasa hidupnya. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk mempromosikan perpustakaan Bung Karno Kota Blitar. Menurutnya, pada bulan Agustus 2017 lalu, pihaknya juga telah menggelar acara yang sama Kota Blitar. Narasumber yang dihadirkan, professor dari Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gajah Mada Jogyakarta, Universitas 11 Maret Surakarta, dan tim Badan Diklat Jawa Timur dari Surabaya. Ke depannya, ia juga berancana akan mengadakan dialog kebudayaan dengan seluruh wartawan di Kota Blitar.(vik)
- Log in to post comments
