UPT Perpustakaan Proklamator, Gelar Lomba Hafalan Biografi Bung Karno
BLITAR - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno menyelenggarakan “Lomba Menghafal Biografi Bung Karno”. Program ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan di Kota Blitar, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal (28/10).
Suyatno Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar pada Rabu (25/10), menuturkan bahwa pada tahun pertama diselenggarakan, lomba ini hanya dikhususkan bagi pelajar se Blitar Raya. Namun pada tahun kedua meluas dilingkup Karisidenan Kediri. Sementara di tahun ketiga ini, mencakup Karisidenan Kediri dan Karisidenan Madiun. Tidak menutup kemungkinan, kedepannya akan semakin berkembang dengan cakupan atau lingkup yang lebih luas. Yatno berharap, agenda ini tetap menjadi acara rutin tahunan, sehingga bisa menjadi satu diantara icon atau ciri khas, kegiatan Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan Kota Blitar secara umum. Menurutnya, dengan meluasnya lingkup peserta, secara otomatis juga membuat kuantitas peserta meningkat. Tahun ini lomba diikuti sebanyak 80 siswa, yang dikhususkan bagi siswa kelas 2 SMP. Secara kualitaspun ditahun ini juga lebih bagus dari pada tahun lalu. Karena sebelum mengikuti lomba ini, para peserta telah melawati audisi di kota dan kabupaten masing-masing.
Suyanto menambahkan, dalam lomba ini pihak Perpustakaan Bung Karno hanya bertindak sebagai penyelenggara. Sementara tim juri berasal dari guru, sejarahwan, budayawan dan pelestari ajaran budaya di Kota Blitar. Dengan durasi sekitar 5 menit, peserta harus mampu menjabarkan perjalanan hidup Sang Proklamator. Mulai dari kelahiran, apa yang dilakukan, dipikirkan dan diperjuangkan Bung Karno untuk Indonesia, hingga meninggal. Lomba diselenggarakan selama dua hari, Rabu (25/10) untuk peserta se Karisidenan Kediri, dan Kamis (25/10) bagi peserta Karisidenan Madiun. Nantinya para juara akan mendapatkan hadiah, berupa uang pembinaan, piala serta piagam tingkat nasional untuk pemenang dan guru pembina.(vik)
Suyatno Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar pada Rabu (25/10), menuturkan bahwa pada tahun pertama diselenggarakan, lomba ini hanya dikhususkan bagi pelajar se Blitar Raya. Namun pada tahun kedua meluas dilingkup Karisidenan Kediri. Sementara di tahun ketiga ini, mencakup Karisidenan Kediri dan Karisidenan Madiun. Tidak menutup kemungkinan, kedepannya akan semakin berkembang dengan cakupan atau lingkup yang lebih luas. Yatno berharap, agenda ini tetap menjadi acara rutin tahunan, sehingga bisa menjadi satu diantara icon atau ciri khas, kegiatan Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan Kota Blitar secara umum. Menurutnya, dengan meluasnya lingkup peserta, secara otomatis juga membuat kuantitas peserta meningkat. Tahun ini lomba diikuti sebanyak 80 siswa, yang dikhususkan bagi siswa kelas 2 SMP. Secara kualitaspun ditahun ini juga lebih bagus dari pada tahun lalu. Karena sebelum mengikuti lomba ini, para peserta telah melawati audisi di kota dan kabupaten masing-masing.
Suyanto menambahkan, dalam lomba ini pihak Perpustakaan Bung Karno hanya bertindak sebagai penyelenggara. Sementara tim juri berasal dari guru, sejarahwan, budayawan dan pelestari ajaran budaya di Kota Blitar. Dengan durasi sekitar 5 menit, peserta harus mampu menjabarkan perjalanan hidup Sang Proklamator. Mulai dari kelahiran, apa yang dilakukan, dipikirkan dan diperjuangkan Bung Karno untuk Indonesia, hingga meninggal. Lomba diselenggarakan selama dua hari, Rabu (25/10) untuk peserta se Karisidenan Kediri, dan Kamis (25/10) bagi peserta Karisidenan Madiun. Nantinya para juara akan mendapatkan hadiah, berupa uang pembinaan, piala serta piagam tingkat nasional untuk pemenang dan guru pembina.(vik)
- Log in to post comments
