Visitasi Adiwiyata Tingkat Provinsi Lakukan Pemantauan Ke MI Hidayatullah
BLITAR - Setelah melalui proses yang cukup lama Selasa (10/10), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatullah Kota Blitar mendapatkan kunjungan lapangan, dari tim verivikasi Adiwiyata tingkat Provvinsi Jawa timur.
Dalam kunjungannya Idham Ma’arif Ketua Tim Verivikasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Pada Selasa (10/10), menuturkan bahwa saat ini MI Hidayatullah tengah menghadapi tahap terakhir, untuk memperoleh penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun 2017, setelah sebelumnya telah dinyatakan lolos dari tahapan awal, dalam hal persyaratan dokumen. Menurunya, satu diantara syarat terpenting agar lolos ke tahap selanjutnya, sekolah bersangkutan tidak boleh mendapatkan piagam serupa diatas tahun 2015. Karena hal ini harus sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2013, yang menyebutkan kalau peserta tidak boleh mengikuti penilaian lebih dari satu kali dalam setahun. Idham menuturkan, dari berbagai persyaratan awal seperti document excel dan kurikulum, MI Hidayatullah Kota Blitar telah melalui passing grade sebesar 28,5, yang menjadi acuan lolosnya suatu sekolah. Untuk itulah, sekolah yang terletak di Jalan Kalimantan ini, akhirnya terpilih menjadi satu diantara 6 MI se Jawa Timur yang memperoleh kesempatan untuk maju ditahap selanjutnya. Menurut Idham, Kota Blitar sendiri merupakan satu diantara kota yang turut menjadi leading Adiwiyata. Untuk itu berharap, kedepannya lebih banyak lagi sekolah yang menumbuhkan sikap peduli dan budaya cinta lingkungan.
Drs. Santoso, M.Pd Wakil Walikota Blitar yang turut menghadiri acara, menyampaikan apresiasinya kepada MI Hidayatullah untuk maju dalam penilaian Adiwiyata. Karena menurutnya, ini merupakan tahapan terakhir untuk memperoleh tropi yang akan menjadi kebanggan sekolah bersangkutan, dan Kota Blitar secara luas. Untuk itu ia berharap, seluruh dokumen yang sebelumnya telah dikirim ke tim provinsi, sesuai dengan kondisi lapangan. Selain itu, ia juga menyampaikan keinginannya agar kedatangan tim visitasi ke MI Hidayatullah, berimbas ke sekolah lain di Kota Blitar. Sehingga tidak hanya mengejar piagam, tetapi juga menciptakan suasana yang bagus di lingkungan sekolah, agar berpengaruh positif pada kesehatan dan pikiran siswa siswi di sekolah.
Sementara itu di tempat yang sama, saat dikonfirmasi berkaitan dengan persiapannya, Baihaqi, S.Ag Kepala MI Hidayatullah menuturkan, sekolahnya telah dinyatakan lolos Adiwiyata tingkat kota, pada awal tahun ini. Untuk itu, pada tingkatan ini tidak ada persiapan yang mendadak atau persiapan khusus. Selama ini pihaknya hanya menyiapkan dokumen yang dibutuhkan tim provinsi, dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, untuk membantu diraihnya piagam penghargaan Adiwiyata, diantaranya dengan para walimurid. Menurut Baihaqi, selama ini para walimurid telah mendukung sekolah dalam bentuk material dan spiritual. Karena nantinya hasil yang didapat akan kembali pada putra putri mereka. Untuk itu ia berharap, melalui visitasi ini MI Hidayatullah bisa kembali lolos ke tingkatan berikutnya, bahkan hingga di tingkat nasional atau mandiri.(vik)
Dalam kunjungannya Idham Ma’arif Ketua Tim Verivikasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Pada Selasa (10/10), menuturkan bahwa saat ini MI Hidayatullah tengah menghadapi tahap terakhir, untuk memperoleh penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun 2017, setelah sebelumnya telah dinyatakan lolos dari tahapan awal, dalam hal persyaratan dokumen. Menurunya, satu diantara syarat terpenting agar lolos ke tahap selanjutnya, sekolah bersangkutan tidak boleh mendapatkan piagam serupa diatas tahun 2015. Karena hal ini harus sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2013, yang menyebutkan kalau peserta tidak boleh mengikuti penilaian lebih dari satu kali dalam setahun. Idham menuturkan, dari berbagai persyaratan awal seperti document excel dan kurikulum, MI Hidayatullah Kota Blitar telah melalui passing grade sebesar 28,5, yang menjadi acuan lolosnya suatu sekolah. Untuk itulah, sekolah yang terletak di Jalan Kalimantan ini, akhirnya terpilih menjadi satu diantara 6 MI se Jawa Timur yang memperoleh kesempatan untuk maju ditahap selanjutnya. Menurut Idham, Kota Blitar sendiri merupakan satu diantara kota yang turut menjadi leading Adiwiyata. Untuk itu berharap, kedepannya lebih banyak lagi sekolah yang menumbuhkan sikap peduli dan budaya cinta lingkungan.
Drs. Santoso, M.Pd Wakil Walikota Blitar yang turut menghadiri acara, menyampaikan apresiasinya kepada MI Hidayatullah untuk maju dalam penilaian Adiwiyata. Karena menurutnya, ini merupakan tahapan terakhir untuk memperoleh tropi yang akan menjadi kebanggan sekolah bersangkutan, dan Kota Blitar secara luas. Untuk itu ia berharap, seluruh dokumen yang sebelumnya telah dikirim ke tim provinsi, sesuai dengan kondisi lapangan. Selain itu, ia juga menyampaikan keinginannya agar kedatangan tim visitasi ke MI Hidayatullah, berimbas ke sekolah lain di Kota Blitar. Sehingga tidak hanya mengejar piagam, tetapi juga menciptakan suasana yang bagus di lingkungan sekolah, agar berpengaruh positif pada kesehatan dan pikiran siswa siswi di sekolah.
Sementara itu di tempat yang sama, saat dikonfirmasi berkaitan dengan persiapannya, Baihaqi, S.Ag Kepala MI Hidayatullah menuturkan, sekolahnya telah dinyatakan lolos Adiwiyata tingkat kota, pada awal tahun ini. Untuk itu, pada tingkatan ini tidak ada persiapan yang mendadak atau persiapan khusus. Selama ini pihaknya hanya menyiapkan dokumen yang dibutuhkan tim provinsi, dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, untuk membantu diraihnya piagam penghargaan Adiwiyata, diantaranya dengan para walimurid. Menurut Baihaqi, selama ini para walimurid telah mendukung sekolah dalam bentuk material dan spiritual. Karena nantinya hasil yang didapat akan kembali pada putra putri mereka. Untuk itu ia berharap, melalui visitasi ini MI Hidayatullah bisa kembali lolos ke tingkatan berikutnya, bahkan hingga di tingkat nasional atau mandiri.(vik)
- Log in to post comments
